Market Review
Pada perdagangan kemarin (22/04) IHSG ditutup menguat sebesar 1.46% ke level 4.567.56. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sektor industri dasar dan manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 8.56% dan 3.26%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya ; BRPT, TPIA, TLKM, BBRI, UNVR.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 334 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.24% ke leve 15.450.

Global Review
Adapun semalam (22/04) bursa saham Wall Street kompak ditutup rebound, dimana S&P 500 dan Nasdaq berhasil menguat masing-masing sebesar 2.29% dan 2.81%, sedangkan Dow Jones naik sebesar 1.98%. Penguatan tersebut ditopang oleh langkah stimulus pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi dampak.pandemi Corona saat ini, pemerintah AS mengklaim akan meberikan dana senilai US$ 500 miliar untuk sektor lini usaha kecil dan akan segera disetujui dalam kongres. Selain itu pulihnya harga minyak mentah setelah jatuh ke level terendahnya pada awal pekan ini turut menjadi katalis positif lainnya.

Tercatat harga minyak WTI naik sebesar 37% ke level US$ 13.78 per barel, hal tersebut dipicu oleh cuitan Donald Trump yang menginstruksikan kepada angkatan laut AS untuk menembak dan menghancurkan seluruh kapal perang Iran, jika Iran melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap kapal AS di laut.

JCI Prediction
IHSG ditutup menguat sebesar 1,46% ke level 4.567,56. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator netral dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 4.441 – 4.637.